Jumat, 29 Januari 2010

Tentang SMP Muhammadiyah 1 Gisting

Riwayat Sekolah


SMP Muhammadiyah 1 Gisting berdiri pada tahun 1968 dan merupakan sekolah Islam pertama di Gisting. Tujuan awal didirikan adalah untuk memberikan kesempatan pada masyarakat muslim di Gisting dan sekitarnya untuk menyekolahkan putra-putrinya ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yang bernafaskan Islam. Sejak awal berdiri hingga sekarang SMP Muhammadiyah 1 Gisting telah menghasilkan tamatan sebanyak XXXVII angkatan. Angkatan pertama lulus pada tahun pelajaran 1970/1971 sebanyak 25 siswa dari 24 yang mengikuti Ujian Akhir. Kepala sekolah pertama adalah Bapak M. Bahrun Idris.

Pendirian SMP Muhammadiyah 1 Gisting diawali Rapat Panitia Pendiri pada bulan Juli 1977 di rumah Bapak Agus Ismail. Nama-nama panitia pendiri adalah :

- Bapak Syarifudin - Bapak Bisri

- Bapak Agus Ismail - Bapak Janwir Zen

- Bapak Saelan - Bapak Umar Sutan Rajo Mudo

- Bapak Puguh Damanhuri - Bapak Bahri Syam

- Bapak Idris Zuber - Bapak Sam Warsito

- Bapak M. Ilyas Daud - Bapak Ahmad Harun

- Bapak Sutan Mangkudun - Bapak M. Ali Suryadi

- Bapak Hi. Hadlori Daud - Bapak Umaruddin

Sejak berdiri sampai sekarang sekolah ini sudah mengalami proses pergantian pemimpin. Sebanyak 9 kali. Periode pertama dipimpin oleh Munaji Bahrun Idris ( 1968 -1976), periode Kedua dipimpin oleh MK Prayitno, BA ( 1976 -1986 ) Periode ketiga dipimpin oleh M. Ilyas Daud ( 1986-1987), Periode ke empat oleh Drs. Jusman Effendy ( 1987 - 1991), Periode ke Lima dipimpin oleh Ahmad Harun ( 1991 - 1998 ), periode keenam dipimpin oleh Drs. F. Mukhtaruddin ( 1998 – 2000 ), periode ketujuh dipimpin oleh Ahmad Harun ( 2000 – 2002 ), periode kedelapan dipimpin oleh Erwan Supardi, BA ( 2002 – 2006 ), dan periode ke sembilan dipimpin oleh Hartono, S.Pd. ( 2006 – sekarang ).

Masing-masing kepala Sekolah dalam menjalankan roda kepemimpinan mempunyai strategi kepemimpinan yang berbeda. Namun ada satu hal yang sama yaitu setiap tahun kepala sekolah diharuskan membuat program kerja tahunan untuk mengelola sekolah sehingga bisa berdaya guna secara optimal



Tidak ada komentar:

Posting Komentar